Wednesday, May 16, 2012

Winnetou: Sang Kepala Suku Apache


Gambar:

Novel ini dikarang oleh Karl May (Jerman) pada tahun 1875, ketika ia berada di penjara karena mengalami penyakit kejiwaan. Novel ini menceritakan tentang kehidupan orang-orang Indian yang hampir punah. Novel ini banyak menceritakan tentang petualangan, bagaimana suku Indian bertahan di tengah –tengah ancaman orang Amerika, kehidupan yang kejam di Padang  Praiere, dan peperangan antar suku yang seringkali terjadi.

Cerita ini diawali ketika seorang Greenhorn (panggilan untuk seorang anak muda dan belum berpengalaman) yang menjadi seorang surveyor di sebuah perusahaan swasta yang ada di Amerika. Pekerjaan ini sangat beresiko mengingat adanya ancaman dari suku Indian yang tinggal di daerah itu. Hal ini akhirnya menjadi kenyataan, yaitu ketika seorang kepala suku dari suku Apache menghampiri mereka yang sedang mengkur tanah.
Sang kepala suku menyuruh mereka pulang dan jangan pernah kembali. Merasa dihina oleh suku Indian orang kulit putih (panggilan untuk orang Amerika) melakukan perlawanan. Pertarungan berakhir dengan menewaskan Kleit Petra, orang terhormat di kalangan suku Indian. Sebelum mati Kleik Petra membisikkan sesuatu di telinga Greenhorn, untuk terus menjaga Winnetou. 

Greenhorn pun memutuskan untuk mencari Winnetou dan meninggalkan pekerjaannya. Bersama tiga orang kawannya, Sam Hawkens, Will Parker dan Dick Stone mereka berkelana mencari Winnetou. 

Pada suatu hari mereka singgah di sebuah suku besar di daerah itu, suku Kiowa. Sang kepala suku merupakan teman baik Sam Hawkers. Mereka menginap beberapa hari disana. Sampai pada suatu malam mereka melihat ada beberapa orang yang dibawa oleh prajurit kiowa. Setelah memperhatikan dengan teliti akhirnya ketahuan kalau mereka adalah Winnetou dan Itshu Tashuna, kepala suku Apache.

Melihat kejadian itu, Greenhorn memutuskan untuk melepaskan Winnetoe dan ayahnya. Tapi kejadian itu diketahui oleh kepala suku Kiowa. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah mereka akan melawan suku Kiowa? Dan apakah cerita ini akan berakhir sampai disini saja? Baca buku biar ketahuan jawabannya.

Di sini Karl May berhasil mengajak pembaca untuk bertualang di Padang Praire. Melewati badai pasir yang ganas dan harus melawan bison untuk bertahan hidup. Dia berhasil menggambarkan peperangan yang terjadi diantara suku Indian. 

Buku ini merupakan salah satu karya terbesar Karl May dan masih banyak karya-karya lain yang sangat memukau. Kita tidak perlu pergi ke Padang Praire atau berkeliling Amerika, anda cukup membaca buku ini. Disini anda akan berpetualangan layaknya anda berada disana.



No comments:

Post a Comment